Mengaku Introvert, Ibu Dwi Mampu Menjadi Seorang Pengajar di TK Baptis Karena Hal Ini
Sumber: jawaban.com

Family / 12 April 2024

Kalangan Sendiri

Mengaku Introvert, Ibu Dwi Mampu Menjadi Seorang Pengajar di TK Baptis Karena Hal Ini

Lidya Dwi Apriliani Official Writer
443

Ibu Dwi Meilinawati (37 tahun) dulu adalah seorang pekerja di pabrik Garment. Ia dikenal sebagai orang yang sulit bersosialisasi diantara teman-teman yang lain. Sampai akhirnya Ibu Dwi yang Introvert mendapatkan panggilan untuk melayani anak-anak usia dini di PAUD.  

“Saya itu sangat pemalu dulu, bahkan saat saya sudah punya anak saja, saya tidak akan mengajak orang berkomunikasi, jika tidak diajak komunikasi lebih dulu...” ungkap Ibu Dwi saat kami tanyai. Sejak dulu, ketika berpaspasan dengan orang lain, Ibu Dwi hanya memajang senyum saat ingin menyapa. 

Pada bulan Juni 2022, bapak gembala Gereja Baptis Segrumung menyampaikan saat sebelum ibadah dimulai, akan didirikan sekolah TK dan saat itu sedang membutuhkan guru pendamping untuk melayani di TK tersebut dan Ibu Dwi sempat ditawarkan untuk mengisi posisi tersebut. Namun Ibu Dwi belum bisa menjawab dan harus memikirikannya kembali di rumah.  

BACA JUGA :  Ditinggal Orang Tua Sejak Kecil, Rafa Mengenal Sosok Kristus Melalui Hal Ini

Sesampainya Ibu Dwi di rumah, ia langsung berdiskusi dengan keluarga terutama suaminya. Muncul keraguan dan ketakutan di dalam diri Ibu Dwi saat mempertimbangkan tawaran tersebut. “Awalnya saya memang sempat ragu dan agak takut apakah saya nanti bisa mengajar dan mendidik anak anak dengan baik? Sedangkan saya itu orangnya tidak pandai dalam berbicara, pendiam dan bertemu dengan orang pun canggung sekali, Bagaimana kalau saya bertemu dengan anak anak nanti? Pertanyaan itu terus berputar dalam pikiran saya.”   

Namun ia tidak mau bergumul sendirian, di malam itu ia berdoa meminta petunjuk dan pimpinan Tuhan agar ia mantap untuk mengambil keputusan menjadi seorang guru di TK baptis.  

Puji Tuhan! Besoknya dengan penuh keyakinan Ibu Dwi langsung menghubungi Ibu gembala lewat chat. Saat itu Ibu Dwu menyatakan bahwa dirinya mau bekerja di Pelayanan Tuhan sebagai Guru TK Baptis untuk anak-anak. Tentu hal tersebut disambut baik oleh ibu gembala.  

BACA JUGA : Buah Manis dari Ketekunan, Anak Disleksia Bisa Membaca dengan Lancar

Sebelum memulai perjalanan barunya di TK Baptis, Ibu Dwi mengikuti training LMS yang diberikan oleh tim kurikulum Super5. Selama menjalani pelatihan tersebut, ia juga semakin diyakinkan bisa menjalankan pekerjaan barunya dengan baik. Dan ini akan menjadi pengalaman besar bagi Ibu Dwi yang seorang introvert.  

Babak baru dimulai saat awal masuk sekolah pada bulan Juli 2022, ia mulai merasa gugup saat harus bertemu dengan anak-anak. “Saya agak canggung dan berkeringat dingin ketika bertemu anak anak, menyapapun masih agak malu-malu.  Tapi dukungan dari Ibu Lina dan media LMS Super5 yang mempermudah saya untuk mengajar membuat saya bisa menjalani ini semua.” 

Semakin hari cara mengajar Ibu Dwi menunjukkan perkembangan. Ia tidak lagi merasa canggung dan gugup ketika berbicara di depan anak-anak, terkadang ia juga mengobrol dengan orang tua murid. Hal ini menunjukkan bahwa pengalaman baru dan dukungan yang tepat untuk Ibu Dwi membawa perubahan besar bagi pribadi Ibu Dwi. Ia sangat bersyukur bisa bergabung sebagai guru TK Baptis dan mendapatkan dukungan kurikulum Super5 yang memudahkannya.  

Mari bergabung bersama kami untuk melayani anak-anak di daerah  Terdepan, Terluar dan Tertinggal lewat pendidikan dan jadilah berkat bagi mereka!

DUKUNG PELAYANAN SUPER5 DISINI!

Sumber : Jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami